Harga Starlink di Indonesia – Sebuah layanan internet global menggunakan satelit akan tersedia di Indonesia dengan kecepatan internet super cepat yaitu Starlink. Oleh karena itu, sebagai masyarakat mulai sekarang harus tahu harga Starlink di Indonesia sesuai jenis langganan yang dipilihnya.
Hadirnya layanan internet global di Indonesia menjadi dampak positif kepada masyarakat untuk memudahkan mengakses internet lebih luas. Tapi, sebelum menikmati internet global tersebut harus berlangganan sesuai pilihan harga Starlink di Indonesia.
Nantinya ada berbagai macam paket Starlink di Indonesia yang bisa dipilih sesuai kebutuhan masyarakat, seperti Streaming, Video Call, Telepon, CCTV dan sebagainya. Tentu dari harga Starlink di Indonesia akan mendapatkan fasilitas berkualitas, sehingga tidak di ragukan kembali.
Namun, berlanggan Starlink di Indonesia masih dilakukan dengan cara pesan atau pro order melalui situs resminya. Agar tidak ketinggalan informasi internet global, maka kalian harus tahu harga Starlink di Indonesia pada pembahasan kali ini.
Harga Starlink di Indonesia
Layanan internet Starlink berbasis satelit tersebut milik Elon Musk yang akan dipasarkan internet Indonesia. Karena berbasis satelit, maka jangan diragukan kembali tentang kecepatan internet. Namun yang menjadi kendala adalah harga berlangganan di Indonesia cukup mahal.
Perlu diketahui bahwa harga Starlink di Indonesia sekitar USD1500 hingga 200 atau setara Rp 2,3 juta sampai Rp 3.1 juta diberikan untuk konsumen secara umum. Namun dari harga tersebut sudah termasuk biaya pemasangan alat penerima sinyal, sehingga harganya cukup mahal.
Kemudian tarif penggunaan Starlink akan diperkirakan akan dibebankan biaya lagi sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan mendapatkan kecepatan internet 200 Mbps. Hal yang wajar harga mahal, karena kecepatan internet sudah menyentuh 200 Mbps.
Karena harga Starlink di Indonesia masih tidak pasti, maka masyarakat lebih baik menunggu keputusan dari pemerintahan Indonesia yang bekerja sama dengan Elon Musk. Hadirnya Starlink di Indonesia membuat operator lokal akan khawatir adanya pengurangan pengguna, sehingga bisa mengakibatkan kematian operator lokal.
Apakah Starlink Elon Musk Sudah di Indonesia?
Starlink merupakan nama jaringan satelit orbital yang dikembangkan sejak tahun 2015 lalu. Adanya satelit prototipe pertama diluncurkan ke orbit pada tahun 2018 lalu, sejak itu ribuan satelit telah diletakkan di orbit rendah bumi.
Hampir sekarang sudah ada satelit 2.000 kurang lebihnya merupakan bagian operasi konstelasi. Sehingga Starlink mampu menjual layanan akses internet pada masyarakat di daerah perkotaan ataupun pedesaan dengan internet berkecepatan tinggi.
Starlink sebuah layanan internet disediakan oleh SpaceX untuk pengguna seluruh dunia. Hingga saat ini SpaceX telah menempatkan ratusan satelit di orbit bumi rendah yang berfungsi BTS dan terhubung dengan perangkat berukuran kecil.
Beredar informasi bahwa layanan internet global berbasis satelit yaitu Starlink milik Elon Musk akan dipasarkan di Indonesia tahun 2024. Bahkan layanan tersebut sudah membuka formulir berlangganan oleh perusahaan antariksa milik Elon Musk.
Sebelum berlangganan, bahwa Menteri Kominfo telah menyatakan layanan Starlink akan di operasikan awal tahun 2024. Selain itu ada syarat memberikan layanan Starlink yaitu harus menggunakan IP Adress Indonesia. Hal tersebut bertujuan menghindari adanya pembatasan dalam pemakaian internet Starlink.
Saat ini, Starlink akan diprioritaskan untuk perusahaan dan sejumlah pihak yang bukan masyarakat umum. Selain itu pemerintah juga ingin melakukan kerja sama awal agar puskesmas dan layanan kesehatan berada di daerah terpencil bisa menikmati internet Starlink.
Bahkan dikabarkan Elon Musk sedang mengajak kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia terkait pemanfaatan Starlink dengan harga murah untuk Puskesmas. Namun, sampai saat ini Menteri Kesehatan masih mencoba untuk menurunkan harga layanan internet menjadi dibawah $50 setara dengan Rp 300 ribu sampai Rp 750 ribu per bulan.
Kualitas Internet Starlink Elon Musk
Setelah tahu perkiraan harga Starlink di Indonesia, maka ada beberapa masyarakat bertanya-tanya berapa kecepatan internetnya? Berdasarkan informasi diatas bahwa kecepatan internet mencapai 200 Mbps dengan satelit orbit paling rendah di bumi.
Untuk menyakinkan bahwa Starlink di Indonesia mampu meningkatkan kualitas internet, ada beberapa data dari Negara yang sudah tersedia layanan internet Starlink yaitu Amerika Serikat, Meksiko dan Filipina.
Di negara Amerika Serikat Starlink memiliki kualitas atau kecepatan internet download 66,59 Mbps, Upload 7,74 Mbps dan latensi 62 ms. Kemudian di negara Meksiko yaitu download 56,42 Mbps, upload 8,47 Mbps, serta latensi 97 ms. Selanjutnya ada di negara Filipina 110,78 Mbps download, 13,69 upload dan latensi 162 Ms.
Kelebihan Internet Starlink
Starlink dikenal memiliki kelebihan yang menghasilkan latency rendah, karena menggunakan satelit beroperasi di orbit rendah bumi atau low earth orbt (LEO). Adanya latency rendah sangat memungkinkan untuk mendukung aktivitas kebutuhan internet seperti Video Call, Streaming, Telefonrence, CCTV dan masih banyak lainnya.
Salah satu kelebihan internet Starlink yaitu konektivitas internet berkecepatan tinggi sekitar 200 Mbps yang bisa dinikmati pelanggan seluruh Dunia. Kemudian, Starlink tidak terpengaruh kondisi cuaca karena sekitar 3.200 satelit yang mengorbit bumi.
Selanjutnya ada kelebihan Starlink disukai oleh semua pelanggan seluruh Dunia yaitu tanpa batasan data. Sehingga pelanggan dapat menggunakan data sebanyak mungkin tanpa khawatir akan dikenakan biaya tambahan.
Kesimpulan
Nah jadi kesimpulan pada pembahasan diatas bahwa harga Starlink di Indonesia di perkiraan Rp 2,1 juta hingga Rp 3,1 juta. Dari harga tersebut belum pasti dikarenakan belum ada putusan dari Menteri Kominfo Indonesia.
Sekian pembahasan dari iteachandroid.com mengenai harga Starlink di Indonesia yang mencangkup semua biaya alat pemasangan. Adanya informasi tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia yang ingin menggunakan internet Starlink di rumahnya.